UAS PKWN SEMESTER 3 SISTEM INFORMASI (UNIKOM) - Edukeun

A. Integrasi Nasional

1. Berikan contoh kasus disintegrasi bangsa yang pernah terjadi di Indonesia dan jelaskan pokok permasalahannya !

JAWABAN :

Salah satu contoh disintegrasi bangsa yang dialami Indonesia adalah pada Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sengaja menjadikan Indonesia negara non-agama, meskipun hal ini jelas melanggar tatanan aturan, termasuk menolak suara Pancasila pertama "KETUHANAN YANG MAHA ESA".

2. Bagaimana tantangan integrasi di Indonesia di masa depan, kemukakan tantangan atau ancaman apa yang berpotensi mengganggu integrasi di Indonesia

JAWABAN :

Kurangnya kesadaran menghargai keberagaman masyarakat Indonesia

Penghormatan terhadap keragaman etnis adalah upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam memenuhi keinginan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai ras dengan adat istiadat yang berbeda. Di Indonesia, 300 bahasa daerah dituturkan oleh 656 kelompok etnis.

Keberagaman ini adalah milik bangsa Indonesia, dan kita harus menjaga dan menjaga keberagaman tersebut agar dapat memberikan warna damai dan damai kepada bangsa Indonesia, sehingga tidak banyak masalah yang mengancam keintegrasian negara di dalam negeri.

Kurangnya toleransi

Toleransi adalah cara untuk menghargai dan menerima perbedaan perilaku, budaya, agama, dan ras di dunia ini. Toleransi merupakan syarat mutlak bagi bangsa yang majemuk dengan berbagai ras, agama dan latar belakang etnis, seperti Indonesia.

Toleransi tumbuh dengan pemahaman masyarakat, yaitu keragaman ras, agama, ras dan bahasa karena sejarah dan semua faktor yang mempengaruhinya, serta terdapat perbedaan kondisi ruang dan waktu seperti prasangka, keinginan dan kepentingan.

Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang ancaman dan gangguan eksternal

Fenomena global, regional, dan nasional yang begitu cepat dan dinamis ini dinamika yang terus berubah, membawa berbagai asimetri, agen dan ancaman kontemporer hybrid (campuran) dan IT yang tidak dapat diprediksi. Ancaman tersebut akibat berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0.

Tepatnya, Indonesia, khususnya di kawasan Natuna Kepulauan Riau, Laut China Selatan bisa jadi menjadi lokasi konflik baru. Terletak di bagian utara Pulau Kalimantan, Laut Cina Selatan merupakan jaringan kompleks wilayah konflik yang tumpang tindih antara Cina, Taiwan, Filipina, Malaysia, Vietnam dan Brunei. Indonesia perlu mewaspadai potensi konflik, ancaman dan campur tangan dari luar negeri.

Ketimpangan sosial dan ketimpangan hasil pembangunan

Ketimpangan sosial merupakan suatu kondisi yang menunjukkan ketimpangan sosial yang berujung pada ketimpangan, terutama ketika selisih pendapatan antara kelas atas dan kelas bawah sangat besar.

Menurut penjelasan dalam edukasi.kemdikbud.go.id, ketimpangan sosial dapat diartikan oleh masyarakat sebagai bentuk ketidakadilan status dan status sosial. Oleh karena itu, ketimpangan ketimpangan sosial ekonomi dapat diartikan sebagai gejala sosial yang disebabkan oleh terbatasnya kemampuan ekonomi dan perbedaan status sosial masyarakat yang tinggal di suatu wilayah.

Ketimpangan sosial melanggar prinsip kelima Pancasila, yaitu "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat indonesia". Bagi seluruh masyarakat Indonesia, keadilan berarti bahwa semua orang Indonesia harus memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pribadi yang sederajat dan memperoleh pendidikan yang layak, terutama prinsip hidup yang layak dalam masyarakat untuk memperoleh faktor ekonomi.

B. Hak dan Kewajiban Warga Negara

1. Berdasarkan naskah UUD NRI Tahun 1945, Sebutkan dan jelaskan pasal-pasal mana saja yang berisi aturan dasar tentang hak dan sekaligus juga berisi aturan dasar mengenai kewajiban warga negara. Jika hubungan warga negara dengan negara itu bersifat timbal balik, carilah aturan atau pasal–pasal dalam UUD NRI 1945 yang menyebut hak-hak negara dan kewajiban negara terhadap warganya

JAWABAN :

Hak warga negara terkandung dalam pada pasal :

• Pasal 27 ayat 2 "pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan"
• Pasal 28 A "setiap orang berhak dan mempertahankan hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya."

Dari dua pasal di atas menjelaskan tentang hak warga negara untuk mempertahankan hidup

Kewajiban warga negara :

• Pasal 27 ayat 1 "segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya"

Menurut pasal ini, warga negara harus mematuhi aturan yang ditetapkan.

2. Berikan pendapat Anda bagaimana seharusnya Pemerintah Indonesia menyikapi para pengungsi Rohingya di Indonesia terutama bagi mereka yang tidak memiliki kejelasan status kewarganegaraanya ?

JAWABAN :

Pemerintah harus :

1. Menolong korban Rohingya yang mengungsi itu
2. Ketentuan untuk perawatan pengungsi Rohingya yang terlantar dikeluarkan

Karena mayoritas masyarakat indonesia adalah muslim, dan wajib bagi sesama muslim itu saling membantu

C. Wawasan Nusantara

1. Kemungkin kemungkinan apa yang terjadi dengan wilayah bangsa indonesia jika tidak memeiliki konsep wawasan nusantara ? berikan contoh ruang wilayah udara, darat dan laut 

JAWABAN :

Jika negara tidak memiliki konsep kepulauan maka yang terjadi adalah sebagian wilayah Indonesia dapat diklaim oleh negara lain (seperti Sipadan dan Ligitan), tiba-tiba Malaysia mengklaim kedaulatan, dan pada akhirnya pulau tersebut memperoleh kedaulatan internasional. percobaan, itu akan menjadi milik Malaysia.Jika sebuah pulau telah diklaim oleh negara lain, maka darat, laut dan udara negara itu juga akan secara otomatis dikendalikan

2. Bagaimana pendapat anda mengenai kasus jual beli pulau lantigiang di kawasan taman nasional tekabonerate dan 3 pulau terluar indonesia yang berada di kabupaten anambas yang di jual di situs online? Berikan saran anda

JAWABAN :

Menurut saya hal ini tidak boleh dilakukan, karena wilayah Indonesia tidak digunakan untuk dijual, karena dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 disebutkan bahwa pemanfaatan sumber daya alam yaitu sumber daya alam di daerah tempat warga negara Indonesia berada. Berada bukan berarti menjual Pulau dan memperoleh keuntungan besar, eksploitasi sumber daya justru akan menyia-nyiakan sumber daya alam, karena tidak dapat diolah kembali dan sudah berada di tangan orang asing.

Saya berharap kasus ini bisa segera diselesaikan, karena pulau itu bukan milik pribadi dan tidak berhak mengakuinya secara pribadi

Referensi :

• https://regional.kompas.com/read/2021/01/30/10300041/4-fakta-penjualan-pulau-lantigiang-selayar-dijual-rp-900-juta-hingga-klaim?amp=1&page=2
• http://indonesiabaik.id/infografis/7-pernyataan-presidennuntuk-rohingya
• https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732
• https://dosensosiologi.com/disintegrasi-bangsa/
• https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/13/135539669/pasal-pasal-uud-1945-hak-warga-negara-indonesia
• https://www.boombastis.com/wilayah-indonesia-diklaim/47520

Related Posts