Edukeun - Urtikaria (biduran) adalah reaksi pada kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan merah dan gatal. Urtikaria atau gatal-gatal bisa muncul di mana saja di tubuh, terkadang tiba-tiba.
Ukuran benjolan akan bervariasi saat muncul. Biasanya, urtikaria akan hilang dengan sendirinya atau berkurang dengan penggunaan narkoba. Namun, dalam beberapa kasus, urtikaria tidak akan hilang dan kambuh setelah beberapa minggu. Kondisi ini bisa digolongkan sebagai urtikaria kronis.
Urtikaria biasanya ditandai dengan munculnya benjolan atau ruam, yang biasanya berbentuk oval disertai rasa gatal dan kemerahan. Menurut lamanya kejadiannya, urtikaria dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Urtikaria akut adalah munculnya urtikaria yang tiba-tiba, tetapi akan sembuh dan hilang dalam beberapa hari.
Urtikaria kronis, yang berlangsung lebih lama,
Penyebab Biduran
Penyebab urtikaria biasanya adalah reaksi alergi terhadap suatu benda atau zat yang menyebabkan sistem kekebalan mengeluarkan histamin. Histamin ini menyebabkan gejala urtikaria.
Selain reaksi alergi, urtikaria juga bisa terjadi akibat stres, reaksi panas, olahraga, infeksi, atau penyakit tertentu (seperti penyakit tiroid atau kanker).
Diagnosis Biduran
Urtikaria dapat didiagnosis dengan memeriksa gejala penderita dan melakukan pemeriksaan fisik. Untuk gejala yang dikeluhkan pasien, dokter akan menanyakan:
- Sejak kapan gejala muncul
- Makanan yang baru saja dimakan
- Aktivitas yang baru dilakukan
- Riwayat penyakit yang pernah diderita
Untuk menunjang diagnosis, dokter juga bisa melakukan tes alergi, tes darah, dan biopsi kulit.
Obatnya adalah sebagai berikut:
1. Buah Asam serta Temulawak
Siapkan buah asam jawa, 15 gram jahe dan gula aren. Rebus semua bahan tersebut dalam 2 gelas air hingga tersisa setengahnya. Biarkan dingin, lalu kencangkan. Minum obat ini untuk menyembuhkan gatal-gatal. Anda bisa menambahkan madu untuk menambah rasa.
2. Bawang Merah serta Daun Kelor
Menyediakan 3 lembar daun kelor, bawang bombay dan 2 gram pulosari. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah disaring, minum obat ini dua kali sehari.
3. Kunyit dan triploid
Bahan-bahan berikut disediakan: 10g sambelotto, 20g kunyit, 30g daun kelor, 1 sendok makan adas, 3 daun bawang. Tumbuk hingga semua bahan dicuci bersih, lalu cuci kembali. Rebus hingga 600 cc air hingga tersisa bagian ketiga. Setelah disaring dan didinginkan, Anda bisa meminum obat ini 3 kali sehari.
4. Obat alami untuk mengobati gatal-gatal dengan daun Jombang
Rebus 30 gr daun Jombang dalam 400 ml air hingga tersisa setengahnya. Minum obat ini saat hangat.
5. Jempol Akar Rosa Multifona
Rebus akar tanaman dalam 400 cc air hingga tersisa setengahnya. Setelah disaring, minum ramuan alami ini setiap pagi dan sore hari.
6. Kayu putih dan minyak zaitun
Siapkan 1 sendok makan minyak kayu putih, minyak zaitun, dan kristal mentol. Aduk semua bahan hingga tercampur. Gosokkan pada kulit Anda untuk mengobati gatal-gatal.
Siapkan minyak kayu putih, minyak zaitun, serta menthol Kristal masing-masing sejumlah 1 sdm. Aduk semua bahan hingga rata. Gosokkan pada kulit anda untuk menyembuhkan biduran.
7. Jahe dan cuka beras hitam
Sediakan bahan berupa 100 cc cuka beras hitam, 30 gram jahe dan gula merah. Tumbuk terlebih dahulu jahe tersebut hingga halus, kemudian rebus jahe lainnya dalam air. Setelah dingin, minum obat tradisional ini dua kali sehari.
8. Gunakan Leunca untuk mengobati urtikaria
Cuci tanaman leunca yang telah berakar dan haluskan. Oleskan ke kulit sampai Lunka berubah menjadi hijau. Lakukan 3 kali sehari untuk mengobati gatal-gatal Anda.
9. Gunakan daun sirih untuk mengobati urtikaria
Sediakan 20 lembar daun sirih dan dipan. Lalu rebus. Meminumnya secara alami dapat mengobati urtikaria. Selain menyembuhkan urtikaria, daun sirih juga dapat menghilangkan bau tak sedap secara alami dari tubuh.
Ini adalah metode pengobatan urtikaria dengan menggunakan bahan-bahan alami. Pilih cara termudah.
Posting Komentar
Posting Komentar