Pancasila sebagai falsafah mengandung pendapat, nilai dan gagasan - Edukeun

 

1. Jelaskan maksud dari pernyataan “Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila”?

JAWAB:

Filsafat Pancasila secara sederhana dapat diartikan sebagai refleksi kritis dan rasional Pancasila sebagai landasan negara dan budaya bangsa, dengan tujuan memperoleh hakikat pemahaman yang mendasar dan menyeluruh tentang Pancasila.

Landasan pernyataan tersebut adalah bahwa secara fundamental Pancasra memiliki sistem nilai yang bersumber dari eksplorasi dan perwujudan nilai-nilai dasar aristokrat budaya Indonesia sepanjang sejarah, yang berakar pada unsur budaya eksternal yang sesuai. Untuk mengintegrasikan mereka ke dalam seluruh budaya. Bangsa Indonesia. Hal ini direfleksikan oleh para founding fathers Indonesia dengan berpikir secara mendalam tentang ide-ide (inilah prinsip dasar filsafat) dan memikirkan secara mendalam tentang sistem dasar kenegaraan di mana Republik Indonesia berada.

2. Jelaskan dan berikan contohnya yang dimaksud dengan Pancasila sebagai sistem filsafat dapat dilakukan dengan cara deduktif dan induktif?

JAWAB:

• Deduktif: Dengan mencari hakikat Pancasila dan menganalisa dan menyusunnya secara sistematis menjadi suatu pandangan yang menyeluruh dan menyeluruh. contoh:

1. Teks Pancasila itu sendiri
2. Pancasila menjunjung tinggi konstitusi negara, seperti UUD 1945, Tap Mpr, Tap Presiden

• Pencerahan: Dengan mengamati gejala sosial dan budaya masyarakat, merefleksikannya, dan memperoleh arti sebenarnya dari gejala-gejala tersebut. Misal: Gotong royong merupakan perwujudan dari perintah ketiga (Persatuan Indonesia), atau toleransi adalah bentuk amalan perintah pertama.

3. Bagaimana hubungan antara Negara dengan Sila–Sila Pancasila? Jelaskan

JAWAB:

1. Negara adalah pendukung hubungan, dan Tuhan, manusia, pribadi, rakyat dan keadilan hanyalah titik awal dari hubungan tersebut.
2. Dasar dari sila Pancasila adalah bahwa Tuhan, manusia, satu orang, rakyat dan keadilan adalah sebab, dan negara adalah hasil.

4.  Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Jelaskan maksudnya dan berikan contohnya

JAWAB:

• Ontologi: Menurut Aristoteles, itu adalah ilmu yang mempelajari hakikat atau keberadaan, keberadaan atau keberadaan sesuatu dan menyamakan maknanya dengan metafisika. Contoh: sejarah ilmu komunikasi, teori komunikasi, tradisi ilmu komunikasi dan komunikasi manusia.
• Epidemiologi: Cabang filsafat yang mempelajari asal-usul, terminologi, struktur, metode, dan validitas ilmu. Epistemologi meneliti sumber pengetahuan, proses dan kondisi di mana pengetahuan muncul, dan batasan serta validitas pengetahuan. Epistemologi adalah ilmu atau teori ilmiah atau ilmu keilmuan. Contoh: Kita harus tahu mengapa pendidikan harus didirikan dan apa latar belakang pendidikan negeri ini.
• Teori aksi: Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, minat dan logo, artinya pemikiran, pengetahuan atau teori. Aksiologi adalah teori nilai, yaitu sesuatu yang diharapkan, disukai atau baik. Bidang penelitian adalah hakikat nilai, standar nilai dan posisi metafisik nilai. Ada dua teori nilai inti, yaitu etika (bersumber dari Alquran dan Hadits) dan estetika (doktrin agama). Contoh: Apa nilai yang terkandung dalam pendidikan?

5. Jelasksan makna Pancasila sebagai sistem Filsafat!

JAWAB:

Pengertian Pancasila sebagai sistem falsafah negara Indonesia biasanya diimplementasikan dalam nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan Pancasila dan diterapkan dalam kehidupan warga negara.

Operasi Pancasila sebagai sistem filosofis juga harus dilaksanakan oleh pemerintah, agar amanah yang diberikan kepada lembaga nasional dapat dikatakan berhasil untuk mensejahterakan masyarakat.

Nilai Pancasila dianggap sebagai falsafah bangsa dan harus diterapkan dalam perkembangan zaman agar ideologi dan jati diri suatu negara tidak dapat berubah akibat perubahan yang berdampak negatif.

Related Posts