Edukeun - Aloe Vera atau lidah buaya telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama di banyak negara. Di India, lidah buaya digunakan sebagai pengobatan alami untuk sembelit, penyakit kulit, cacingan, infeksi dan sakit perut.
Dalam pengobatan Tiongkok, lidah buaya sering direkomendasikan untuk pengobatan penyakit jamur. Pada saat yang sama, di dunia barat, lidah buaya digunakan dalam industri kosmetik, farmasi dan makanan.
Padahal, pembuatan ekstrak lidah buaya merupakan salah satu industri tanaman terbesar di dunia. Bagian lidah buaya adalah gel yang diperoleh dari sel-sel di tengah daun.
Halaman Meetdoctor merangkum banyak manfaat gel lidah buaya atau lidah buaya ini.
- Menyembuhkan ruam kulit dan ketidaknyamanan kulit Ada banyak laporan yang membahas peran lidah buaya topikal dalam pengelolaan kondisi kulit dan penyembuhan luka. Ini termasuk psoriasis, dermatitis, mucositis mulut, luka bedah, dan pengobatan rumahan untuk luka bakar. Menurut laporan, ekstrak lidah buaya dapat dengan cepat meredakan rasa gatal dan nyeri terbakar yang terkait dengan dermatitis radiasi parah dan regenerasi kulit.
- Pengobatan luka bakar Gel lidah buaya memiliki efek perlindungan pada kulit yang rusak akibat radiasi. Pada tahun 1959, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui penggunaan salep lidah buaya sebagai obat bebas untuk luka bakar kulit. Jika dibakar dengan gel lidah buaya, bahan tersebut dapat mencegah penghambatan imbas UV, sehingga area tersebut dapat sembuh lebih cepat.
- Menyembuhkan luka Lidah buaya memiliki sifat anti virus dan anti inflamasi, yang dapat mempercepat penyembuhan dan menghilangkan rasa sakit yang berhubungan dengan luka basah (atau sariawan). Asam amino dan vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6 dan vitamin C juga sangat membantu. Misalnya, salah satu manfaat vitamin B6 adalah dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami dan menghasilkan antibodi untuk melindungi sistem kekebalan tubuh.
- Melembabkan rambut dan kulit kepala Lidah buaya merupakan perawatan alami yang sangat baik untuk rambut kering atau kulit kepala yang gatal. Kandungan vitamin dan mineral yang tinggi pada lidah buaya dapat membuat rambut kuat dan sehat. Karena sifat antibakteri dan antijamurnya, lidah buaya dapat membantu mengatasi ketombe. Pada saat yang sama, gelase dapat membersihkan sel kulit kepala yang mati dan mendorong regenerasi jaringan kulit di sekitar folikel rambut. Gel lidah buaya juga membantu menghentikan rasa gatal yang berhubungan dengan ketombe atau kulit kepala kering.
- Pengobatan sembelit Penggunaan getah lidah buaya sebagai pencahar telah banyak dipelajari. Antrakuinon yang ada dalam lateks menghasilkan obat pencahar yang kuat, yang meningkatkan kadar air di usus dan merangsang sekresi lendir. Ini juga meningkatkan motilitas usus, yang merupakan kontraksi yang memecah makanan dan mencampurkannya menjadi chyme. Setelah bercampur dengan asam dan enzim, makanan menjadi chyme yang kental. Timi akan ditransfer dari lambung ke usus kecil.
- Membantu sistem pencernaan Jus lidah buaya dapat membantu pencernaan, menormalkan asam / basa dan keseimbangan pH, mengurangi pembentukan ragi, meningkatkan bakteri pencernaan, dan mengatur proses usus.
- Meningkatkan sistem kekebalan Enzim dalam lidah buaya menguraikan protein yang kita makan menjadi asam amino. Kemudian, ia mengubah enzim menjadi bahan bakar untuk setiap sel di dalam tubuh, memungkinkan sel berfungsi normal. Kandungan dalam lidah buaya merangsang sistem kekebalan dan membunuh infeksi.
- Antioksidan dan mengurangi peradangan Lidah buaya menyediakan vitamin dan mineral dalam jumlah yang luar biasa, yang membantu mengurangi peradangan dan melawan kerusakan akibat radikal bebas. Misalnya, vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan penglihatan, fungsi saraf, dan kesehatan kulit. Karena vitamin A merupakan antioksidan yang mengurangi peradangan. Vitamin C juga merupakan bahan penting dalam lidah buaya. Melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskuler, gangguan kesehatan pranatal, penyakit mata bahkan kulit keriput.
- Menurunkan gula darah Beberapa bukti yang dilakukan pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa lidah buaya dapat meredakan hiperglikemia kronis dan menghancurkan lemak propil. Biasanya, kondisi ini terjadi pada pasien diabetes dan merupakan faktor risiko utama terjadinya komplikasi kardiovaskular.
Dalam dua uji klinis terkait, 72 kasus wanita diabetes yang tidak diobati diberi satu sendok makan gel lidah buaya atau plasebo selama 6 minggu. Pengobatan lidah buaya dapat secara signifikan mengurangi kadar gula darah dan trigliserida serum.
makasih penjelasannya
BalasHapusIyaa, sama2
Hapus